Skip to main content

latepost

Ini tentang kesunguhan cinta , ini bukan tentang bagaimana kita menyelesaikan atau terpuruk bersama , ini tentang aku kamu dan semua insan yang membutuhkan cinta :)

Usah biarkan lagi hati terluka berkali kali,belajarlah untuk mencintai dirimu sendiri dahulu sahabatku ({}) .jika diberikan peluang,ramai yang mencoba untuk merasa betapa manisnya percintaan.betapa berbunga bunga hati saat itu.ada seseorang yang senantiasa menemani,ada yang menyayangi.siapa yang tak mau? :) .
langit tak selalunya cerah.ada ketikanya mendung datang.ada saat hujan petir yang melanda.setiap percintaan bukan semua berahkir dengan kegembiraan dan senyuman.tanpa kita pinta,perpisahan akan hadir juga hanya cepat atau lambat.bila kita bersedia untuk menerima kehadiran seseorang itu,maka kita juga harus bersedia untuk kehilangannya,krna setiap pertemuan pasti akan ada perpisahan ~ .tak mampu untuk menerima takdir.menerima kenyataan,hingga ada memilih jalan yg salah demi melupakan kesakitan itu.
Apa yg kita dapat?
Apa yg diharapkan sebenarnya?
Ingin dia kembali hanya atas dasar simpati?atas dasar rasa bersalah pada diri?
Bangkitlah bangkitlah sahabatku mungkin susah,mungkin memakan masa.kita sendiri pun belum tau pasti berapa lama masa yang akan kita ambil.mungkin esok hati itu sembuh.mungkin berbulan bulan.mungkin bertahun tahun.
Tapi selagi kita berusah untuk bangkit,pasti ada jalannya :) .
Kadangkala allah hilangkan mentari,kemudian dia datangkan guruh,puas kita menangis mencari mentari kita.rupanya allah nak hadiahkan kita pelangi yg indah,seperti namamu sahabatku :)
berhenti merayu,berhenti berharap keindahan cinta dulu akan kembali,belajarlah tuk mencintai diri sendiri dulu.
Sampai bila kita kan berharap?
Sampai bila kita kan pegang janji dia?
Apa jaminan untuk setiap penantian?
Apa jaminan kita akan kembali bahagia andai dia menoleh kembali pada kita?
Jika berani bercinta,berani serahkan hati pada insan lain,kenapa tak mampu nak beranikan diri untuk bangkit kembali saat dikecewakan?kenapa keberanian itu hanya hadir saat senyuman meniti di bibir? Berhentilah mengasihani diri sendiri,sampai bila nak terus begitu?
Mari belajar mencintai diri sendiri dahulu,kembali saat belum mengenal dirinya.antara sadar atau tidak,kita telah sekian lama tidak mencintai diri sendiri saat kita telah jatuh cinta.
Buktinya?
Kita biarkan hati terluka berkali kali
segala kesedihan kita tanggung sendiri.
Kembalilah tertawa seperti sediakala ,mungkin hati kita kosong saat dia melangkah pergi.tapi itu bukan bermakna hidup kita kan berahkir.
Jika tidak punya siapa siapa yg mampu memahami?
Mari belajar mencintai diri sendiri dengan kembali kepada allah :)
ingat kita masih ada allah,kenapa takut untuk mencari allah sayangku?
Walau seremuk mana hati dilukai,bentuklah ia semuala dan serahkan pada allah.biarkan ia yang jagakan . :)
Kau tau cinta itu utuh , dan tenang dia mencintaimu dengan caranya :)

Comments

Popular posts from this blog

Sepucuk surat untuk membela Indonesia di tahun 2018 , "Bersamamu aku hidup,Indonesiaku"

Aku perempuan Indonesia,rakyat Indonesia,bangsa Indonesia dimana aku dilahirkan di sebuah Negara yang permai, damai , santai dan beragam tuai tuai indah bagiku. Kuberikan satu hal yang harus kau tahu Indonesiaku? Aku bangga terlahir disini,hidup bersama orang orang yang kucintai dan mencintai terlebih dengan ragam budaya suku ras agama dan bahasa karena setiap detail kehidupanku kudapati disini bersama kasih Indonesiaku. Engkau tahu ? aku teramat ingin menapaki semua pulau yang ada di Indonesia ini sangat ingin begitu asyik dengan pesona indah pantai nan membuatku tenang dengan gerusan ombak serta tiupan angin yang melamunkan ku pada Indonesia yang buatku terpaku penuh haru,haru ya karena begitu indah nan syahdu masuk ke qalbu dan membuatku jadi lebih berani ada di sisimu di dekatmu dan bersamamu. Kasihku Indonesia, satu satunya tempatku bersama membangun dunia masa depan dengan orang-orang tercinta dengan mereka yang bangga akan karya dan budaya engkau beri toleransi engkau be...

Maribincang

Cobalah resapi malam ini bersamaku , lihat kedalam luas hatiku, resapi dasarnya setiap rona wajahku Tidak, Tidak ada yang salah aku hanya takut pada ketidakterimaan Layaknya burung di dalam sangkar aku terperanjat aku terhunus aky terbuai di dalam nya Kalut , tak bisa bebas Bukan,aku bingung sunguh Tak akan ada yang mengerti tak akan ada yang pahami diri Layaknya aku sendiri , ingin sekali ku tumpahkan bara dan air ini tapi apa daya lemah itu tak menolongku biarlah Biar saja aku duduk di bangku itu sendiri jika ingin mendekatlah jika tidak jangan datang untuk pergi aku terlalu sakit untuk itu Sekali lagi,harapanku sederhana kita saling menyatu saling berbagi hingga kita lupa bagaimana berpisah Tidak gampang memang tapi setiap hidup setiap cerita punya alur masing masing Andai langit tau.,mungkin kuning lebih unggul daripada biru yah begitulah Tapi. Bagaimanapun hati mereka akan datang pada tempat ternyaman mereka Tidak.apa apa jika sakit dulu,

Meretastanya

Aku kembali meretas tanya pada senja yang mulai tampak Harus bagimana ku jalani hatimu yang tak ada aku disana? Harus dengan jalan apa agar ada aku di singasana tempat mu itu? Aku kembali meretas tanya pada senja yang mulai hadir Akan ada cinta nyatakah untukku meski harus dihujani bulir sakit sekalipun? Akan ada hati yang mau merengkuh hati ku yang pernah lebam bagaimanapun? Aku kembali meretas tanya pada senja yang duduk aman di ufuk sana Adakah dia yang selalu kusebut dekatkan itu tau bahwa hatiku merangas dekatkanlah? Yah,sudahlah mungkin ada jenuh pada pertanyaan dan jawabanku ini tapi satu yang harus di ketahui Alasanku tetap sama , Hatihati dengan hati yang meminta hatimu tapi penuh dengan kata "tapi"