Skip to main content

Kita:)

Kita sebagai manusia tak bisa hentam hentam saja apa yang ada
Kita sebagai manusia harus ada pokok penerimaan
Menerima saat di abaikan
Menerima saat di acuhkan
Menerima saat di cemooh
Sebab kita berproses dari sana
Entah berapa kali banyaknya
Kita harus kuat
Harus jadi manusia kuat
Muncul dalam peredaran sebagai baja yang tak hancur dihantam badai
Muncul pada sebuah frasa yang kokoh dan anggun
Serta muncul seperti seduhan kopi coklat yang membahagiakan

Dalam hidup
Kita emang tak selalu di inginkan
Terkadang akan ada mereka yang penuh dengan stigma negatif terhadap lawanya
Cukup senyum dan tunjukan saja potensi itu
Dibalas tidak usah! Cintai saja dirimu maka orang lain akan cinta dengan kita

Yah,baiklah
Besyukur yang membuat kita bahagia bukan bahagia yang membuat kita bersyukur

-ipn

Comments

Popular posts from this blog

Sepucuk surat untuk membela Indonesia di tahun 2018 , "Bersamamu aku hidup,Indonesiaku"

Aku perempuan Indonesia,rakyat Indonesia,bangsa Indonesia dimana aku dilahirkan di sebuah Negara yang permai, damai , santai dan beragam tuai tuai indah bagiku. Kuberikan satu hal yang harus kau tahu Indonesiaku? Aku bangga terlahir disini,hidup bersama orang orang yang kucintai dan mencintai terlebih dengan ragam budaya suku ras agama dan bahasa karena setiap detail kehidupanku kudapati disini bersama kasih Indonesiaku. Engkau tahu ? aku teramat ingin menapaki semua pulau yang ada di Indonesia ini sangat ingin begitu asyik dengan pesona indah pantai nan membuatku tenang dengan gerusan ombak serta tiupan angin yang melamunkan ku pada Indonesia yang buatku terpaku penuh haru,haru ya karena begitu indah nan syahdu masuk ke qalbu dan membuatku jadi lebih berani ada di sisimu di dekatmu dan bersamamu. Kasihku Indonesia, satu satunya tempatku bersama membangun dunia masa depan dengan orang-orang tercinta dengan mereka yang bangga akan karya dan budaya engkau beri toleransi engkau be...

Maribincang

Cobalah resapi malam ini bersamaku , lihat kedalam luas hatiku, resapi dasarnya setiap rona wajahku Tidak, Tidak ada yang salah aku hanya takut pada ketidakterimaan Layaknya burung di dalam sangkar aku terperanjat aku terhunus aky terbuai di dalam nya Kalut , tak bisa bebas Bukan,aku bingung sunguh Tak akan ada yang mengerti tak akan ada yang pahami diri Layaknya aku sendiri , ingin sekali ku tumpahkan bara dan air ini tapi apa daya lemah itu tak menolongku biarlah Biar saja aku duduk di bangku itu sendiri jika ingin mendekatlah jika tidak jangan datang untuk pergi aku terlalu sakit untuk itu Sekali lagi,harapanku sederhana kita saling menyatu saling berbagi hingga kita lupa bagaimana berpisah Tidak gampang memang tapi setiap hidup setiap cerita punya alur masing masing Andai langit tau.,mungkin kuning lebih unggul daripada biru yah begitulah Tapi. Bagaimanapun hati mereka akan datang pada tempat ternyaman mereka Tidak.apa apa jika sakit dulu,

Meretastanya

Aku kembali meretas tanya pada senja yang mulai tampak Harus bagimana ku jalani hatimu yang tak ada aku disana? Harus dengan jalan apa agar ada aku di singasana tempat mu itu? Aku kembali meretas tanya pada senja yang mulai hadir Akan ada cinta nyatakah untukku meski harus dihujani bulir sakit sekalipun? Akan ada hati yang mau merengkuh hati ku yang pernah lebam bagaimanapun? Aku kembali meretas tanya pada senja yang duduk aman di ufuk sana Adakah dia yang selalu kusebut dekatkan itu tau bahwa hatiku merangas dekatkanlah? Yah,sudahlah mungkin ada jenuh pada pertanyaan dan jawabanku ini tapi satu yang harus di ketahui Alasanku tetap sama , Hatihati dengan hati yang meminta hatimu tapi penuh dengan kata "tapi"