Skip to main content

Inimasihkamulah

Malam ku kini kembali menerawang
Pagiku kini senyap tanpa sapa tanpa canda tanpa tawa renyah
Siangku kini haru deru yang kadang riuh seperti ombak yang berpacu
Yah,bahkan sampai malam pun pekat ku lihat penat
Sudahlah,penat bergantung akhirnya jatuh juga
Penat berlayar akhirnya tenggelam juga
Kau tau ? Bosan aku dengan penat yang berkecamuk ini kurasa kau bagian dari sekelumit cerita yang lewat saja toh kau berada diruang ini tak terlalu lama tak betah yah
Kau berada di dalam sangkar yang katamu justru menyakitkan
Kau buat cerita lalu kau tinggalkan luka

Ipn-

Tak jarang ku ketuk pintu yang sebut hati itu
Tak ada habisnya
Namun sebelum lelah menyergapku izinkan aku bertemu atau sekedar jawab aku
Sempatkah akh berharga setelah sekian waktu

Bangunlah,tatalah lagi qalbu yang berserak itu
Senyumlah esok mentari datang temaramkan hatimu dalam sinarnya
Bahagialah ada banyak yang buatmu melingkar senyum indah nantinya
Sudah jangan biarkan usang hilang bangkitlah dunia ingin kita bahagia

Ipn-

Aku tak henti menulis sajak apapun
Sebab ia ada yang paling nyata bagiku
Sebab ia ada yang paling kuat mendengar dan kuat ku tindih di perdaban tulisan bagiku
Aku tak henti menulis sajak apapun
Sebab aku merasa lebih tenang dan hidup di dalamnya
Merasa haru si pembaca merasa haru si pendengar
Aku tidak pernah jenuh melekatkan saja pada beranda ku sebab di sana aku terealisasi tinggi
Aku selalu ingin sajak ini jadi sesuatu yang buatku tenang saat pilu ceria saat resah bahagia saat sedih
Ya karna sajak ku ini ingin bahagia

Ipn-

Puncak dari kebahagian bukan pada pencarian yang berujung kau melingkar senyum lebar dan tertawa renyah bersama pencarian mu
Namun,
Terletak pada penerimaan pada pencarian
Sekelumit apa pencarianmu itu
Seanak apa pencarianmu itu
Seburuk dan sebaik apa pencarianmu itu
Kau tetap teguh berada pada satu hati satu sisi denganya di dekatnya
Maka,bertahanlah pada pencarianmu namai ia ketulusan dan kau akan (bahagia)

Ipn-

Hai hujan , apa kabarmu?
Sudahkah tenang hatimu?
Sudah kau luahkan segala isi hati mu?
Aliranmu terus saja mengantui ku
Mengingatkan ku pada sosok lalu
Buatku haru buatku remuk buatku berlinang
Hallo hujan , sudahkah aku terlihat kuat dengan adanya kau?
Atau aku semakin terlihat lemah dengan syair keluh ini
Hai hujan sampaikan
Sampaikan terima kasih ku pada mereka yang selalu ada tanpa pergi
Datang lalu pergi
Menatap tapi jauh
Berbagi kisah lalu menjauh
Meninggalkan cinta lalu berakhir luka
Dan hai hujan izinkan aku berterima kasih dan ucap hallo pada mereka yang menetap dan tidak pergi
Terima kasih , anugrahmu curahkan risau hati yang gundah lirih

Ipn-

Ini sudah larut,
Terlelaplah
Tutup buku kesayanganmu itu
Esok lanjutkan cerita nya
Malam ini haruskan hatimu bahagia walau kadang terfikir lalu bersamanya
Tersenyumlah , dia sudah bahagia dengan pilihan nya meski dia harus menyayat sedikit luka di qalbu mu
Tersenyumlah , akan ada yang merapikan dan membasuh luka sayatan itu
Jangan tutup hatimu,
Dunia , malam ini ingin kita bahagia

Ipn-

Yang sakit itu bukan kepergian atau pudarnya rasa tapi jujur itu yang memang sudah punah darimu
Yang kecewa itu bukan pada komunikasi yang stag tapi pada penerimaanku terhadapmu tak kau terima
Dan yang lebih mengenaskan sekaligus mengesankan kau pilih yang lain dan tinggalkan ku jauh semakin jauh
Satu lagi,kau inginkan kita tetap menjadi teman lalu kau pergi dengan cerita yang kau buat
Hahahahah

Ipn-

Esensi mencintai dan dicintai
Saat kau mencintai kau akan tau fase sakit dikhianati diabaikan dan segala sakitnya
Saat kau dicintai kau akan tau fase di khawatirkan di cari di sayang sebab dia takut kehilangan
Esensi mana yang akan kau pilih dua duanya sama sama merugi dan menguntung
Sebab,dari mencintai kau belajar perjuangan dan ikhlas
Dari dicintai kau belajar tulus dan pengertian

Ipn-

Comments

Popular posts from this blog

Sepucuk surat untuk membela Indonesia di tahun 2018 , "Bersamamu aku hidup,Indonesiaku"

Aku perempuan Indonesia,rakyat Indonesia,bangsa Indonesia dimana aku dilahirkan di sebuah Negara yang permai, damai , santai dan beragam tuai tuai indah bagiku. Kuberikan satu hal yang harus kau tahu Indonesiaku? Aku bangga terlahir disini,hidup bersama orang orang yang kucintai dan mencintai terlebih dengan ragam budaya suku ras agama dan bahasa karena setiap detail kehidupanku kudapati disini bersama kasih Indonesiaku. Engkau tahu ? aku teramat ingin menapaki semua pulau yang ada di Indonesia ini sangat ingin begitu asyik dengan pesona indah pantai nan membuatku tenang dengan gerusan ombak serta tiupan angin yang melamunkan ku pada Indonesia yang buatku terpaku penuh haru,haru ya karena begitu indah nan syahdu masuk ke qalbu dan membuatku jadi lebih berani ada di sisimu di dekatmu dan bersamamu. Kasihku Indonesia, satu satunya tempatku bersama membangun dunia masa depan dengan orang-orang tercinta dengan mereka yang bangga akan karya dan budaya engkau beri toleransi engkau be...

Kita:)

Kita sebagai manusia tak bisa hentam hentam saja apa yang ada Kita sebagai manusia harus ada pokok penerimaan Menerima saat di abaikan Menerima saat di acuhkan Menerima saat di cemooh Sebab kita berproses dari sana Entah berapa kali banyaknya Kita harus kuat Harus jadi manusia kuat Muncul dalam peredaran sebagai baja yang tak hancur dihantam badai Muncul pada sebuah frasa yang kokoh dan anggun Serta muncul seperti seduhan kopi coklat yang membahagiakan Dalam hidup Kita emang tak selalu di inginkan Terkadang akan ada mereka yang penuh dengan stigma negatif terhadap lawanya Cukup senyum dan tunjukan saja potensi itu Dibalas tidak usah! Cintai saja dirimu maka orang lain akan cinta dengan kita Yah,baiklah Besyukur yang membuat kita bahagia bukan bahagia yang membuat kita bersyukur - ipn

Maribincang

Cobalah resapi malam ini bersamaku , lihat kedalam luas hatiku, resapi dasarnya setiap rona wajahku Tidak, Tidak ada yang salah aku hanya takut pada ketidakterimaan Layaknya burung di dalam sangkar aku terperanjat aku terhunus aky terbuai di dalam nya Kalut , tak bisa bebas Bukan,aku bingung sunguh Tak akan ada yang mengerti tak akan ada yang pahami diri Layaknya aku sendiri , ingin sekali ku tumpahkan bara dan air ini tapi apa daya lemah itu tak menolongku biarlah Biar saja aku duduk di bangku itu sendiri jika ingin mendekatlah jika tidak jangan datang untuk pergi aku terlalu sakit untuk itu Sekali lagi,harapanku sederhana kita saling menyatu saling berbagi hingga kita lupa bagaimana berpisah Tidak gampang memang tapi setiap hidup setiap cerita punya alur masing masing Andai langit tau.,mungkin kuning lebih unggul daripada biru yah begitulah Tapi. Bagaimanapun hati mereka akan datang pada tempat ternyaman mereka Tidak.apa apa jika sakit dulu,